Setelah lama mengalami kevakuman,
band beraliran poprock, Boomerang, mencoba untuk bangkit kembali. Lewat
album "Reboisasi" Boomerang ingin menyapa Boomers (julukan untuk para
penggemar), sekaligus menjawab pertanyaan publik atas berita "Boomerang
telah Mati".
Seperti kita ketahui, band asal Surabaya mengalami pasang surut. Kesuksesan yang diraih dengan susah payah harus mengalami rangkaian ujian, mulai dari pergantian personel hingga mismanagement. Kemarin, kerinduan para Boomers atas band pujaannya terobati. Boomerang "baru" terlahir kembali dibawah bendera manajemen baru "RMV records".
Reboisasi menyuguhkan 8 lagu yang direkam dalam satu track dan menjadi rangkaian cerita yang menyatu; Nol-Dalam Hening-Tetap Berdiri-Menggapai Harapan-Embun Pagi- And The Story Begin-Tertawa Lepas - Buang Ragu. Konon, kemunculan Boomerang karena "sentilan" dari salah seorang anak kecil, anak dari salah satu personel Boomerang.
Nol, mengisahkan cerita "keabsurdan" hidup yang berjalan statis, tanpa tindakan, dan tanpa karya. Hatiku kosong, suara bisu, jantungku serasa berhenti....Otakku kosong, bibir terpaku, langkahku tak kuasa tuk berlari, demikian penggalan syair dalam "Nol".
Reboisasi digarap cukup apik. Para personel:Hubert Henry Limahelu (Bassis + Vokalis), Faried Martien Badjeber (Drumer), dan Tommy Marran (Auditioanal Guitar) menyajikan kemampuan musikalitas yang baik. Kekompakkan dalam menumpahkan impresi mereka juga sangat tampak. Ketiga personel ini cukup sukses membuat suasana hati para pendengar untuk bangkit dan bersemangat kembali menjalani hidup. Tembang "And The Story Begin" seakan mengajak publik untuk menumpahkan seluruh potensi menjadi yang terbaik dan selalu tetap bahagia. Biarpun didalam susah tetaplah kita bahagia, walaupun ada resah kita kan tertawa...
Titel "Reboisasi" dalam album anyar mereka, digarap dengan mayoritas berwarna hijau dan gambar ilustrasi kemunculan makhluk dari "hutan" seakan mengajak dua orang didepannya untuk bergabung ikut kedalam.
Seorang Boomers yang saya ajak ngobrol saat "tasyakuran" Boomerang di markasnya mengatakan cukup senang dengan lahirnya kembali band pujaan mereka. Mereka sangat mengapresiasi setiap karya Boomerang, sembari menitipkan pesan kepada Boomerang untuk menjaga kekompakkan dan tidak pecah lalu vakum lagi. Sukses selalu buat Boomerang.
Seperti kita ketahui, band asal Surabaya mengalami pasang surut. Kesuksesan yang diraih dengan susah payah harus mengalami rangkaian ujian, mulai dari pergantian personel hingga mismanagement. Kemarin, kerinduan para Boomers atas band pujaannya terobati. Boomerang "baru" terlahir kembali dibawah bendera manajemen baru "RMV records".
Reboisasi menyuguhkan 8 lagu yang direkam dalam satu track dan menjadi rangkaian cerita yang menyatu; Nol-Dalam Hening-Tetap Berdiri-Menggapai Harapan-Embun Pagi- And The Story Begin-Tertawa Lepas - Buang Ragu. Konon, kemunculan Boomerang karena "sentilan" dari salah seorang anak kecil, anak dari salah satu personel Boomerang.
Nol, mengisahkan cerita "keabsurdan" hidup yang berjalan statis, tanpa tindakan, dan tanpa karya. Hatiku kosong, suara bisu, jantungku serasa berhenti....Otakku kosong, bibir terpaku, langkahku tak kuasa tuk berlari, demikian penggalan syair dalam "Nol".
Reboisasi digarap cukup apik. Para personel:Hubert Henry Limahelu (Bassis + Vokalis), Faried Martien Badjeber (Drumer), dan Tommy Marran (Auditioanal Guitar) menyajikan kemampuan musikalitas yang baik. Kekompakkan dalam menumpahkan impresi mereka juga sangat tampak. Ketiga personel ini cukup sukses membuat suasana hati para pendengar untuk bangkit dan bersemangat kembali menjalani hidup. Tembang "And The Story Begin" seakan mengajak publik untuk menumpahkan seluruh potensi menjadi yang terbaik dan selalu tetap bahagia. Biarpun didalam susah tetaplah kita bahagia, walaupun ada resah kita kan tertawa...
Titel "Reboisasi" dalam album anyar mereka, digarap dengan mayoritas berwarna hijau dan gambar ilustrasi kemunculan makhluk dari "hutan" seakan mengajak dua orang didepannya untuk bergabung ikut kedalam.
Seorang Boomers yang saya ajak ngobrol saat "tasyakuran" Boomerang di markasnya mengatakan cukup senang dengan lahirnya kembali band pujaan mereka. Mereka sangat mengapresiasi setiap karya Boomerang, sembari menitipkan pesan kepada Boomerang untuk menjaga kekompakkan dan tidak pecah lalu vakum lagi. Sukses selalu buat Boomerang.
0 komentar:
Posting Komentar